Terjerat kasus korupsi, Zaskia Sungkar tak percaya sang ayah lakukan itu lantaran nominalnya tak bisa dibuat memperkaya diri
WIKEN.ID-Mark Sungkar tiba-tiba tersandung kasus korupsi dana kegiatan Pelatihan Asian Games 2018
Mark Sungkar dituding memperkaya diri sebesar Rp 399,7 juta.
Ayah dari Zaskia Sungkar dan Shireen Sungkar ini juga telah menjalani masa tahanan kurang lebih selama 20 hari sebagai terdakwa.
Zaskia Sungkar ternyata tak percaya sang ayah melakukan hal tersebut.
Terlebih jumlah uang yang disebut digunakan Mark Sungkar untuk memperkaya diri hanya berjumlah Rp 399,7 juta.
Menurutnya, uang tersebut tidak cukup besar untuk digunakan ayahnya memperkaya diri.
Sebab keluarganya bisa mendapatkan uang sejumlah itu dengan cara yang halal, bukan korupsi seperti yang dituduhkan.
"Ini masalahnya, kita syoknya tuh, 'hah, Rp 300 juta-an?'." kata Zaskia Sungkar dalam YouTube The Sungkars Family, dilansir Sosok.ID dari Kompas.com, Jumat (12/3/2021).
"Maaf banget, maksudnya uang segitu bukan suatu hal yang susah untuk dicari buat kita secara halal. Kenapa harus ambil yang haram gitu kan," lanjutnya.
Zaskia Sungkar mengatakan, uang itu adalah hak Mark Sungkar dan para atlet.
Dia juga menyebutkan bahwa ayahnya adalah sosok anti-korupsi yang tak akan dengan sengaja melakukan hal demikian.
"Papa juga berpikiran bahwasannya sudah selesai karena sudah dikembalikan. Makanya pas difitnahnya segitu, ya kita juga bingung," kata dia.
"Enggak ada untungnya juga papa ambil segitu, enggak ada untungnya. Enggak mungkin papa memperkaya diri sendiri dengan segitu," tegas Zaskia.
Ia tidak akan goyah dengan keyakinannya bahwa Mark Sungkar tidak bersalah.
Apalagi dia merasa bahwa anak-anak Mark Sungkar jauh lebih tahu daripada tudingan orang luar.
"Cuma balik lagi, yang penting kami lebih tahu papa kami seperti apa. Kami anaknya, kami tahu betul, insya Allah ayah kami enggak akan melakukan hal itu," kata Zaskia.
"Beliau itu orang yang paling anti sama hal tersebut (korupsi), yang lagi difitnah beliau ini."
Ia dan Shireen pun saat ini hanya dapat memberikan doa dan dukungan untuk ayahnya.
Untuk diketahui, pada tahun 2017 Mark Sungkar pernah mengajukan proposal kegiatan ke Menpora senilai Rp 5,072 miliar.
Proposal kegiatan itu berjudul "Era Baru Triathlon Indonesia".
Akan tetapi sisa uang Rp 399,7 juta disebutkan tidak kembali ke negara, diduga digunakan oleh Mark Sungkar untuk memperkaya diri.
Nama-nama lain yang diduga ikut diperkaya Mark Sungkar juga terlibat dalam kasus ini.
BPKP melaporkan hasil auditnya bahwa kerugian negara atas hal tersebut yakni mencapai Rp 694,9 juta. (*)