WIKEN.ID - Tentu kamu sudah tahu, jenis olahraga apa yang mudah dilakukan dan tak perlu mengeluarkan biaya mahal. Yap, olahraga lari yang masih digemari orang-orang.
Terlebih manfaat laripagi sangat bagus untuk kesehatan fisik dan pikiran.
Namun, ada juga beberapa orang menganggap olahraga ini dianggap melelahkan dan butuh banyak energi.
Hal tersebut dikarenakan stamina yang kamu miliki kurang kuat untuk berlari dalam jarak tertentu.
Tak perlu khawatir lagi, kamu hanya perlu membaca tips di bawah ini untuk meningkatkan stamina agar kuat lari yang dikutip dari Hellosehat.
1. Lakukan pemanasan sebelum lari
Olahraga jenis apapun, memang dianjurkan untuk melakukan pemanasan terlebih dulu.Apalagi jika jarak lari yang kamu tempuh cukup jauh atau kamu berencana untuk lari dalam waktu yang lama.
Maka dari itu, pastikan kamu menyempatkan pemanasan sebelum berlari.
Lakukan gerakan-gerakan dinamis yang banyak melibatkan otot-otot kaki seperti di bawah ini.
- Menekuk lutut kanan dan kiri ke samping, ke atas, serta ke belakang
- Berjinjit untuk melatih otot paha
- Memutarkan pergelangan kaki ke kanan dan kiri
- Lari di tempat
2. Atur pernapasan selama berlari
Sebagian orang mengatakan tidak kuat berlari terlalu lama karena merasa kesulitasn dalam mengatur pernapasan.Perlu diingat bahwa kunci utama supaya kuat lari yaitu mengatur pernapasan dengan baik.
Maka dari itu, jika kamu pemula disarankan untuk tidak banyak berbicara selama lari.
Dampaknya akan membuat kamu ngos-ngosan, pernapasan tidak teratur, gampang lelah dan juga menyerah.
Cobalah untuk mulai lebih berkonsentrasi saat lari, kendalikan dan jaga pernapasan kamu supaya berada pada tempo yang stabil.
3. Tentukan tempo dan interval saat lari
Berlatih mengatur tempo serta interval ketika berlari lama-lama akan membantu kamu agar kuat lari jauh tanpa menyelinginya dengan berjalan kaki, atau bahkan sering menepi untuk beristirahat.Memang tidak instan dan butuh proses beberapa waktu.
Namun, dengan rutin mengatur interval dan tempo setiap kali berlari, setidaknya akan membuat kamu tahu sejauh kemampuan tubuh.
Dengan begitu, kamu tidak akan memaksakan untuk berlari di luar kemampuan tubuh kamu.
Semakin mahir dan sering kamu berlatih, semakin berkembang pula interval serta tempo kamu dalam berlari.
4. Mendengarkan musik
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical and Diagnostic Research di tahun 2016 yang dikutip oleh Hellosehat, mendengarkan musik saat olahraga bisa membawa pengaruh positif bagi tubuh dan pikiran.Hasilnya menemukan bahwa sekelompok orang yang punya detak jantung lambat, dinilai tampak lebih bersemangat dan tidak mudah lelah ketika berolahraga sambil mendengarkan musik.
Secara tidak langsung, musik memang bisa membuat tubuh lebih rileks sehingga memberikan dorongan dan motivasi selama kamu beraktivitas.
Begitu pun saat ketika kamu berlari sambil mendengarkan musik, alunannya seolah membuat kamu lupa sudah berapa jauh jarak yang ditempuh.
5. Jaga pola makan
Penting untuk mempertimbangkan jenis serta porsi makanan dan minuman agar kuat lari sekaligus tidak mudah lelah.Penuhi asupan makanan harian kamu dengan sumber karbohidrat, protein, lemak, serta serat dalam jumlah yang cukup.
Artinya, tidak terlalu banyak ataupun sedikit.
Meski tampak sepele, tapi apa pun yang kamu konsumsi nyatanya mampu memengaruhi kemampuan tubuh dalam melakukan berbagai aktivitas, termasuk berlari.
6. Istirahat yang cukup
Terakhir, jika kamu sudah melakukan ke lima tips di atas namun tidak memperhatikan istirahat dengan cukup maka jadi sia-sia.Tidur dapat membantu memulihkan kembali energi yang terkuras selama lari, sekaligus akan menyediakan stamina baru agar kuat lari lagi.
(*)
Baca Juga: 6 Hal Ini Perlu Dipersiapkan Sebelum Olahraga Berlari, Apa Saja?
Baca Juga: Inilah 5 Cara agar Konsisten Olahraga Lari, Salah Satunya Lakukan Bareng Teman