Setelah memenangkan gugatan, Setya Novanto kembali diangkat menjadi Ketua DPR periode 2014-2019 menggantikan Ade Komarudin.
1. Tiang listrik
Ketika ia kembali menjadi ketua DPR kembali muncul kasus baru yang menyeretnya hingga dirinya harus mendekam di Lapas Sukmiskin.
KPK pada 2017 menetapkan Setya Novanto sebagai tersangka dalam kasus proyek pengadaan KTP elektronik.
Setya Novanto awalnya mangkir tiga kali dari panggilan KPK terkait kasus yang menjeratnya.
Pada panggilan ketiganya, Setya Novanto, Rabu (15/11/2017) memilih hadir dalam rapat Paripurna DPR.
Setya Novanto yang menggunakan setelan jas dan kemeja putih saat itu hadir di di ruang rapat paripurna.
Kemudian, Rabu (15/11/2017) malam, KPK mendatangi kediaman pribadi Setya Novanto di Jalan Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dalam rangka upaya jemput paksa.
Namum, saat itu Setya Novanto tidak ada di kediamannya.
Sejak saat itu, keberadaan Setya Novanto pun menjadi misteri hingga akhirnya ramai peristiwa 'tiang listrik', Kamis (16/11/2017).